Kecintaan kaum remaja terhadap minuman berenergi ternyata mempunyai
dapak buruk pada kesehatan gigi mereka, dan hal ini telah diperingatkan
oleh para ilmuwan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Academy of General
Dentistry, memetakan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam konsumsi
minuman energi di kalangan orang dewasa muda di AS, yang menggunakan
minuman tersebut guna menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
Namun para peneliti mereka bahwa kebiasaan itu menyebabkan kerusakan
permanen pada gigi. Sebab, tingkat keasaman yang tinggi dalam minuman
energi mengikis email gigi.
Bahkan dalam beberapa kasus, hanya dibutuhkan waktu lima hari untuk efek mengikis email ini dimulai.
“Orang dewasa muda mengkonsumsi minuman-minuman ini dengan asumsi bahwa
minuman itu akan meningkatkan kinerja serta energi mereka, karena
minuman energi dianggap ‘lebih baik’ bagi mereka daripada minuma
bersoda,” kata pemimpin studi Dr Poonam Jain, dari Southern Illinois
University.
“Sebagian besar pasien ini terkejut mengetahui bahwa minuman ini pada dasarnya ‘memandikan’ gigi dengan asam.” tambahnya.
Para
peneliti memeriksa tingkat keasaman dalam 13 minuman olahraga dan
sembilan minuman energi. Mereka menemukan bahwa tingkat keasaman dapat
bervariasi antara merek minuman dan rasa dari merek yang sama.
Untuk menguji pengaruh tingkat keasaman, para peneliti merendam sampel
enamel gigi manusia dalam minuman energi masing-masing selama 15 menit,
diikuti dengan perendaman dalam saliva buatan selama dua jam. Siklus
ini diulang empat kali sehari selama lima hari.
“Jenis pengujian mensimulasikan paparan yang sama bahwa sebagian besar
remaja Amerika dan orang dewasa muda memperlakukan gigi mereka secara
teratur, ketika mereka minum minuman ini setiap beberapa jam, “kata Dr
Jain.
Para peneliti menemukan bahwa kerusakan pada enamel terbukti hanya lima
hari setelah terpapar oleh minuman olahraga atau minuman energi.
Minuman energi secara signifikan menunjukkan potensi lebih besar dan
bahkan dua kali lipat lebih merusak gigi daripada minuman olahraga.
Minuman yang di tes dalam studi adalah Red Bull, 5-Hour Energy, MDX,
Full Throttle Fury, Rip It, Red Bull Sugar Free, Monster Assault, Von
Dutch dan Rockstar.
Berdasarkan laporan, 30 sampai 50 persen dari remaja AS mengkonsumsi
minuman energi, dan 62 persen minum setidaknya satu minuman olahraga per
hari, dan sangat penting untuk mendidik orang tua dan orang dewasa
muda tentang efek samping dari minuman ini.
Kerusakan yang terjadi pada email gigi tidak dapat diperbaiki, dan
tanpa perlindungan email, gigi menjadi terlalu sensitif rentan terhadap
gigi berlubang, dan lebih mungkin untuk membusuk.
“Remaja secara teratur datang ke kantor saya dengan gejala serupa,
tetapi mereka tidak tahu mengapa, “kata juru bicara Akademi Kedokteran
Gigi Umum, Jennifer Bone.
“Kami meninjau diet mereka dan kebiasaan ngemil dan kemudian kami
mendiskusikan konsumsi minuman ini. Mereka tidak menyadari sesuatu yang
tampaknya tidak berbahaya seperti minuman olahraga atau minuman energi
ternyata dapat merusak gigi mereka.” tuturnya.
Dr Bone juga menyarankan pasiennya untuk mengurangi asupan minuman
olahraga dan minuman energi. Dia juga menyarankan mereka untuk mengunyah
permen karet bebas gula atau membilas mulut dengan air setelah
mengkonsumsi minuman tersebut.
“Kedua taktik itu untuk meningkatkan aliran air liur, yang secara alami
membantu mengembalikan tingkat keasaman dalam mulut menjadi normal, ”
katanya.
Ia juga menabahkan bahwa seseorang harus menunggu setidaknya satu jam
untuk menggosok gigi setelah mengkonsumsi minuman olahraga atau minuman
energi. Jika tidak, mereka akan menyebarkan asam ke permukaan gigi, dan
meningkatkan aksi erosif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar