1.River Kwai Jungle Raft Floatel di Kanchanaburi, Thailand
River Kwai Jungle Raft Floatel adalah sebuah desa mengapung di
Kanchanaburi yang telah ada sejak 1976. Hanya 2,5 jam perjalanan dari
Ibu Kota Thailand, Bangkok, Anda dapat melihat desa mengapung berdinding
bambu di Sungai Kwai.
Setiap kamarnya memiliki luas 28 meter persegi,
dengan ranjang gantung nyaman di dalamnya. Penginapan mengapung ini
tidak memiliki aliran listrik sehingga sangat hening saat malam tiba.
Saat siang hari, sisi penginapan akan dipenuhi para turis yang berjemur
dan berenang di Sungai Kwai. Harga untuk menginap di River Kwai Jungle
Raft Floatel sekira Rp720 ribu hingga Rp790 ribu.
2. Float House River Kwai di Kanchanaburi, Thailand:
Float House River Kwai memiliki 10 villa mewah mengapung yang tergabung
memanjang di Sungai Kwai. Setiap kamar memiliki luas 90 meter persegi
dan dibuat dari bahan bangunan lokal. Lebih mewah dari penginapan
sebelumnya, hotel ini memiliki fasilitas WiFi, DVD player, dan TV LCD 32
inch serta balkon yang langsung menghadap ke air. Biayanya pun sedikit
mahal, yaitu Rp2,4 juta per malam.
3. Grand Lagoona di Koh Chang, Thailand:
Anda ingin menghabiskan malam di villa yang mengapung di air atau di
atas sebuah perahu bertingkat tujuh? Grand Lagoona memiliki semuanya.
Resor ini meiliki villa-villa terapung dan jacuzzi dimana Anda bisa
bersantai di tengah danau sambil menikmati cahaya bulan. Resor ini juga
dibangun di atas kapal kayu tradisional di sebuah laguna. Harga per
malam untuk setiap kamar mulai Rp4,8 juta.
4 Rivers Floating Lodge di Koh Kong, Kamboja
Untuk pilihan lain, Anda bisa mengunjungi 4 Rivers Floating Lodge di
Kamboja yang memiliki 12 'gubuk' mewah di Sungai Mekong, hanya satu jam
dari perbatasan Thailand dan Kamboja. Kamar seluas 45 meter persegi ini
memiliki fasilitas televisi layar datar, WiFi, dan mini bar. Villa
terapung ini terlihat seperti sebuah tenda yang mengapung, namun
interior dalamnya tergolong mewah dan membuat tamu merasa bak di kamar
raja. Untuk menginap di tenda terapung ini, Anda harus membayar sekira
Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta per malamnya.
5. Hotel Sala Phae di Pakse, Laos:
Hotel mengapung ini merupakan pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin
mencari penginapan murah di Laos. Hotel ini memiliki delapan kamar
sederhana yang mengapung di atas dua rakit. Dari hotel ini, para tamu
dapat mengatur perjalanan untuk melihat lumba-lumba Irrawaddy, yang
hanya dapat ditemui di Asia Tenggara. Para wisatawan petualang dapat
mengunjungi Air Terjun Li-Phi yang hanya terletak 1,5 kilometer dari
tepi Sungai Sala Phae. Harga kamar per malam mulai Rp250 ribu hingga
Rp600 ribu.
6. Sala Don Khone di Ban Khone Tai, Khong District, Laos:
Mengapung di antara 4.000 pulau di pesisir Don Khone, hotel ini
menawarkan tiga jenis kamar. Yang paling sederhana adalah Floating
Studio, dengan furnitur besar bergaya kolonial Perancis. Sedangkan yang
paling mewah adalah kamar Ban Lao yang dilengkapi balkon pribadi dan
atmosfir khas tropis. Harga per malamnya mulai Rp550 ribu.
7. Thuan Loi Hotel di Chau Doc, Vietnam:
Hotel Thuan Loi terletak tepat di atas sungai, 100 meter dari Pasar Chau
Doc di Provinsi An Giang, Vietnam. Bagian depan hotel langsung berdiri
di atas tanah, namun bagian belakangnya ditopang panggung yang berdiri
di atas sungai, dengan restoran yang mengapung di Delta Mekong. Thuan
Loi memiliki 25 kamar sederhana dengan harga cukup murah yaitu Rp140
ribu per malam. Lokasinya strategis, Anda dapat menikmati siang hari
sambil menyantap hidangan tradisional Vietnam dan memandangi perahu
berlayar di depan Anda.
8. Shwe Inn Tha Floating Hotel: Danau Inle, Myanmar:
Terletak di jantung teritori suku tradisional Myanmar, Inntha, hotel
mengapung ini dibuka pada 1995. Dikelilingi pemandanga Gunung Biru dan
Danau Inle, hotel ini memiliki 33 kamar standard, lima kamar kelas
deluxe dan dua kamar junior suites. Kunjungi hotel ini pada bulan
Oktober, karena Anda dapat berpartisipasi di balap perahu tahunan Danau
Inle. Balap perahu ini merupakan sesuatu yang unik, karena mereka
mendayung dengan menggunakan kaki bukan dayung kayu seperti perahu
biasa. Harga per malamnya mulai dari Rp1,2 juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar